Pandemi Covid-19 membawa kejutan ekonomi, keuangan, dan sosial bagi masyarakat dunia saat ini, termasuk masyarakat Indonesia. Pertumbuhan ekonomi yang digadang-gadang pemerintah ditargetkan menyentuh angka 7 persen hampir dipastikan tidak akan tercapai.

Pamflet Kegiatan Diskusi Online JEP FEB UNIB

Dampak wabah Covid-19 diperkirakan akan lebih besar daripada dampak SARS pada tahun 2003 yang lampau. Penyebaran virus membuat aktivitas perdagangan, pariwisata, transportasi, bahkan hampir semua sektor morat marit tak terkendali. Lantas bagaimana menjaga stabilitas perekonomian Indonesia?Himpunan Mahasiswa Ekonomi Pembangunan (HIMEP) Jurusan Ekonomi Pempangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bengkulu kemudian berusaha menjawab tanda tanya ini dengan menyelenggarakan diskusi publik online dengan topik Dampak Covid-19 Terhadap Perekonomian Indonesia.Kegiatan dilakukan pada hari Minggu, 19 April 2020 dengan pemateri Dr. Dra. Purmini, M.Sc dan Esti Pasaribu, S.E., M.Ec.Dev yang merupakan dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bengkulu. Kegiatan dipandu oleh Ahmad Dzulhijjah yang merupakan pengurus HIMEP periode 2019-2020. Peserta kegiatan berjumlah 126 orang yang terdiri dari dosen dan mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia, dengan spesifikasi bidang ilmu Ekonomi Pembangunan.Diskusi dilakukan secara online melalui grup whatsapp dengan terlebih dahulu mendaftar ke panitia. Kegiatan dimulai pukul 20.00 wib dan berlangsung sangat seru.  Kegiatan terpaksa diakhiri pukul 23.05 wib mengingat sudah terlalu larut malam. Kegiatan ini diakhiri dengan pengundian doorprise untuk peserta teraktif selama diskusi.