25 Mei 2024
Bengkulu – Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Dr. Rina Suthia Hayu, SE., MM mendampingi 141 mahasiswa-mahasiswi Jurusan Manajemen melakukan praktikum atau visit ke Bermani Coffee yang merupakan peraih penghargaan (awards) pada kompetisi Kopi Internasional AVPA (Agency for the Valorization of the Agricultural Products) – Prancis pada tahun 2019 lalu. Kegiatan visitasi ini dilaksanakan pada Sabtu (25/05) lalu di Kota Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.
Kegiatan Visit industry ke Bermani Coffee ini merupakan kegiatan rutin Jurusan Manajemen seperti yang tertuang dalam RPS mata kuliah Manajemen Usaha Kecil dan Praktikum Bisnis. Selain Dr. Rina, yakni Dr. Praningrum, SE., M.Si dan Yaseer Iqbal Daulay SE., MBA turut mendampingi mahasiswa-mahasiswi melakukan visit industry sebagai dosen pengampu mata kuliah.
para mahasiswa terlihat sedang memetik kopi dari batangnya (dok. by manajemen)
Mahasiswa-mahasiswi Jurusan Manajemen berangkat menggunakan 3 Bus, dan kunjungan bermula dari Bermani’s Farm dilanjutkan ke Bermani’s Production House. Kegiatan ini sebagai bentuk kerjasama yang dilakukan oleh Jurusan Manajemen dengan Bermani Coffee yang ditandai penandatanganan IA pada tahun 2023 lalu.
Sebagai informasi, owner Bermani Coffee, Haris Gunawan, SH., MH sudah 4 kali menjadi pemateri dalam program praktisi mengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bengkulu. Selain itu, Dr. Rina menjelaskan pemilihan tujuan visit industry ini karena Bermani Coffee merupakan salah satu icon kopi kebanggaan Provinsi Bengkulu. Pada tahun 2019 lalu, Haris Gunawan dengan Bermani Coffee nya telah mengharumkan nama Provinsi Bengkulu, dengan membawa kopi kualitas premium ke ajang Kompetisi Kopi Internasional AVPA, Prancis. “”Bermani Coffee kami pilih karena memiliki prestasi internasional dan ini merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar dari yang terbaik” ujarnya.
mahasiswa terlihat asyik mencoba memetik kopi (dok. by Manajemen)
Tujuan utama kunjungan ini adalah memberikan wawasan praktis kepada mahasiswa jurusan Manajemen untuk dapat memahami dan mempelajari bagaimana berbisnis kopi mulai dari tahapan awal (hulu) sampai tahapan akhir (hilir) hingga menjadi produk unggulan. “dalam kegiatan ini mahasiswa dilatih untuk memiliki kemampuan menganalisis potensi pengembangan bisnis melalui berbagai aspek dan sudut pandang, baik sebagai pelaku usaha, pemerintah maupun konsumen” jelas Dr. Rina.
Di waktu yang sama, Owner Bermani Coffee, Haris Gunawan juga menyampaikan apresiasinya terhadap kunjungan ini. “Kami senang bisa menunjukkan proses budidaya dan pengolahan kopi secara langsung kepada mahasiswa. Bermani Coffee menggunakan metode petik merah dan pengelolaan lahan organik, yang sekarang bisa mereka saksikan sendiri” tutur Haris.
Haris menambahkan bahwa kegiatan ini sangat positif karena berkontribusi dalam edukasi dan transformasi dunia akademis. Ia berharap mahasiswa mendapatkan pengetahuan yang tepat dan benar tentang pengelolaan kopi, yang merupakan salah satu komoditas unggulan di Provinsi Bengkulu. (Hms_W)