Pajak merupakan pungutan wajib yang dibayar rakyat untuk negara dan akan digunakan untuk kepentingan pemerintah dan masyarakat umum. Terkait pembayaran pajak tersebut, masyarakat mungkin tidak akan merasakan manfaat dari pajak secara langsung karna pajak tersebut digunakan untuk kepentingan umum bukan untuk kepentingan pribadi. Atas kewajiban tersebut,  penting bagi setiap individu untuk memahami pentingnya membayar pajak dan bagaimana penerimaan pajak tersebut dikelolah oleh pemerintah. Melihat hal tersebut, Himpunan Mahasiswa S1 Akuntansi (HIMASI) mengadakan Seminar Nasional Perpajakan guna meningkatkan pemahaman para akademisi serta masyarakat umum terhadapa pajak. Seminar yang dihadiri kurang lebih tiga ratus audiens ini diselenggarakan berkat  kerjasama antara Direktorat Jendral Pajak (DJP) Bengkulu-Lampung dan Universitas Bengkulu. Seminar yang diselenggarakan tahun ini merupakan kali kedua DJP Bengkulu-Lampung hadir sebagai pemateri dalam seminar nasional di Universitas Bengkulu. Setelah 2016 lalu mengisi materi mengenai perpajakan dengan tema “Say No to Fraud” sekaligus menandatangani MoU Tax Center dengan Universitas Bengkulu, DJP Lampung-Bengkulu kembali hadir mengisi materi seputar perpajakan dengan yang mengusung tema “Pajak dan Pembangunan Bangsa yang Bermartabat”.

Seminar yang diselenggarakan pada Senin, 8 Mei 2017 yang bertempat di Ruang Rapat Utama Rektorat, Universitas Bengkulu ini dibuka dengan penampilan Tari Persembahan oleh mahasiswa dan dihadiri jajaran tamu dari DJP Pajak-Lampung, jajaran Kepala Kantor KPP Pratama wilayah Bengkulu, jajaran dosen Jurusan Akuntansi, Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ekonomi dan bisnis Dr. Willy Abdillah, SE, M.Sc, serta Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr. Mochamad Ridwan, SE., M.Si yang sekaligus membuka acara. Seminar tahun ini menghadirkan Ibu Eni Suryani, SE (Kepala Seksi Kerjasama dan Hubungan Masyarakat DJP Lampung) sebagai moderator dan Bapak Jaka Rahmadi Riskiansyah, Amd sebagai pemateri dalam Seminar Nasional Pajak dan Pembangunan Bangsa yang Bermartabat.