24 Mei 2023

Bengkulu- Wakil Dekan Bidang Akademik, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Bengkulu (FEB UNIB), Dr. Fachruzzaman, SE., MDM., Ak., CA., Asean CPA., Cert. IPSAS, memimpin rapat bidang akademik bersama dengan seluruh Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, Ketua Prodi, dan Sekretaris Prodi, Serta UPM, pada Rabu (24/05) kemarin, di Ruang Rapat Pimpinan FEB UNIB.

Wakil Dekan Bidang Akademik FEB UNIB, Dr. Fachruzzaman, SE., MDM., Ak., CA., Asean CPA., Cert. IPSAS ketika memimpin rapat akademik. (foto by Hms_W)

Dalam rapat ini ada beberapa hal penting yang dibahas, yaitu mengenai absensi dosen yang menggunakan metode Abon seringkali disalah gunakan oknum dosen selingkung FEB UNIB. Hal ini dibawa dalam bahasan pokok pada rapat tersebut, karena dinilai janggal ketika dosen yang bersangkutan tidak ada di lingkungan kelas, sedangkan dalam laporan absensi bulanan dosen tersebut full absen setiap harinya.

Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. Fachruzzaman mengatakan pihak Unit Penjamin Mutu (UPM) FEB UNIB harus membuat kebijakan terkait absensi metode abon di lingkungan dosen FEB UNIB agar tidak ada kecurangan seperti ini terjadi kembali. “seringkali data pada absensi full setiap hari, namun dosen yang bersangkutan tidak ada di ruang kelas, maka diharapkan UPM bisa membuat kebijakan mengenai absensi dosen selingkung FEB agar tidak ada yang titip absen seperti ini.” Ungkapnya.

Selanjutnya, Dr. Fachruzzaman atau yang akrab disapa Babe ini membahas terkait surat dari Rektor mengenai kewajiban bagi mahasiswa FEB UNIB semester 5 dan 7 untuk mengikuti MBKM 20 SKS. Menanggapi surat tersebut, maka FEB menyepakati untuk seluruh mahasiswa semester 5 dan 7 mengikuti program MBKM.

Selain itu, Kajur dan Kaprodi selingkung FEB ikut menambahkan dan membari opsi mengenai beberapa program MBKM yang dimungkinkan bisa berjalan dalam Jurusan masing-masing. Sek Prodi D3 Akuntansi, Madani Hatta, SE., M.Si., Akt., CA menyarankan beberapa program seperti menjalin Kerjasama dengan institusi atau BUMN, Project independent, dan Program Bina Desa.

Sek Prodi D3 Akuntansi, Madani Hatta, SE., M.Si., Akt., CA ketika mengikuti rapat. (foto by Hms_W)

“kami memliki beberapa opsi yang bisa dimasukkan dalam kurikulum Akuntansi, namun semua program ini tidak akan dapat berjalan apabila tidak ada sumbangsih dari pihak fakultas. Sebelumnya kami telah berkomunikasi dengan koperasi (UMKM) dan akan menyiapkan koperasi yang mau dibina. Dengan catatan pihak Fakultas mampu memfasilitasi TOT atau pelatihan dalam jangka waktu tertentu (misalnya, selama dua minggu) untuk mahasiswa berkompeten yang akan di delegasikan pada program Project Independent di Koperasi.” Sahut pak Madani.

Terpantau rapat berjalan dengan kondusif dan khidmat (foto by Hms_W)

Dilain sisi, Kajur Akuntansi, Dr.E. Lismawati, SE., M.Si., Ak., CA menambahkan opsi program MBKM yaitu program pertukaran mahasiswa antar prodi dengan mata kuliah wajib fakultas, dan pertukaran mahasiswa antar fakultas dengan mata kuliah umum. “misalnya mahasiswa jurusan EP melakukan pertukaran mahasiswa ke jurusan manajemen, dengan catatan memiliki korelasi antar mata kuliah pada semester tersebut. Atau bisa juga pertukaran mahasiswa antar fakultas selingkung UNIB.” Paparnya.

Menanggapi usulan dari Akuntansi tersebut, Kajur Manajemen, Dr. Rina Suthia Hayu, SE., MM, menuturkan bahwa Jurusan Manajemen telah menerapkan program tersebut antar Fakultas dengan mata kuliah yang memiliki korelasi. “Jurusan manajemen telah melakukan Kerjasama dengan jurusan Kesejahteraan Sosial dan jurusan Agribisnis untuk MKU manajemen agribisnis dan manajemen konflik pada semester 4 sebanyak empat kelas sebagai program MBKM” tuturnya. (Hms_W)