Bengkulu, 5 Desember 2020 – Bank Indonesia (BI) mengadakan Temu Responden dengan tema “Berkolaborasi Menghadapi Pandemi”. Acara ini merupakan acara tahunan yang diadakan bagi para responden yang selama ini telah menjadi mitra BI sebagai penyedia data. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini temu responden diadakan menggunakan media zoom meeting.

Temu responden ini diadakan sebagai bentuk komitmen BI untuk terus berkoordinasi dan bersinergi dalam menyusun kebijakan yang akurat, khususnya di masa pandemi seperti saat ini. “Perolehan data yang akurat, reliable, dan tepat waktu sangat berguna bagi BI dalam menentukan arah kebijakan di bidang moneter,” ujar Kepala Perwakilan BI Bengkulu, Joni Marsius saat membuka kegiatan. Hal ini sekaligus menjadi sebuah pernyataan bahwa BI sangat mengandalkan data yang didapatkan dari responden.

Salah satu mitra BI dalam mendapatkan data responden adalah Laboratorium Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Masyarakat (LP2EM) yang berada di bawah naungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bengkulu (FEB UNIB). Saat ini LP2EM terlibat dalam tiga jenis survei bersama BI, yakni SKDU, PIHPS Produsen, dan PIHPS Pasokan,” terang Dra. BIE. Indraswanti, M.Si selaku ketua LP2EM. LP2EM ini sendiri melibatkan beberapa dosen dari Jurusan Ekonomi Pembangunan, yakni Dr. Retno, A. Ekaputri, S.E., M.Sc, Drs. Sunoto, M.Si, Yusnida, S.E., M.Si, Ratu Eva Febriani, S.E., M.Sc, Esti Pasaribu, S.E., M.Ec.Dev., Septriani, S.E., M.Ec.Dev., dan Azansyah, S.E., M.Si.

LP2EM juga merekrut mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis untuk terjun sebagai enumerator yang bertemu langsung dengan responden. Dalam kegiatan survei ini, diharapkan dapat menjadi wadah bagi mahasiswa memahami bagaimana proses memperoleh data primer, penginputan data ke dalam sistem, dan terutama belajar secara langsung mekanisme perekonomian bekerja. Hal terpenting bagi mahasiswa adalah pemahaman yang semakin mendalam peran BI dalam upayanya mengendalikan inflasi. Hingga saat ini sekitar 13 mahasiswa terlibat aktif dalam survei.

Kegiatan Temu Responden BI 2020 dimulai pada pukul 13.00 WIB. Dalam kegiatan terdapat tiga orang narasumber yang menyampaikan usaha yang sedang digeluti dan bagaimana mereka tetap survive di masa pandemi covid-19 seperti saat ini, yaitu Fetty Puspita Sari pemilik Rumah Makan Blora, Lukman Hadi dari Hypermart Bengkulu, dan Krishna Gamawan pemilik PT Alesha Wisata. Dari Bank Indonesia sendiri, Rizki Maulidani, hadir dan menjelaskan tentang BI dan jenis kegiatan survei yang dilakukan.

Dalam kegiatan ikut juga ditampilkan video liputan LP2EM mengenai proses mengambilan dan pengolahan data. Berdurasi sekitar 3 menit, peserta diajak menyaksikan bagaimana Mughni Wolentda Pradika, mahasiswa Jurusan Ekonomi Pembangunan kelas internasional yang adalah salah satu enumerator menjelaskan rangkaian survei Pusat Informasi Harga Pangan Stategis Produsen (PIHPS Produsen). Teknisnya para responden mengumpulkan data dan mengirimkannya kepada supervisor untuk diverifikasi. Jika sudah lolos proses quality control, maka data diinput dalam aplikasi. Data kemudian diprint dan ditandatangani oleh Ketua LP2EM untuk dikirimkan baik dalam bentuk softfile maupun hardfile kepada BI. Data inilah yang kemudian dijadikan materi dalam pengambilan kebijakan.

Kegiatan semakin menarik dengan sesi doorprize menggunakan aplikasi kahoot. Dalam sesi ini sejumlah pertanyaan seputar BI dan kegiatan survei dipertanyakan dengan total hadiah 3 buah laptop, 3 buah handphone, dan 3 buah paket logam mulia. Ada juga pemilihan responden terbaik dari masing-masing jenis survei yang mendapatkan bingkisan uang elektronik sebesar Rp750.000,- dan paket bingkisan hasil produksi UMKM mitra binaan BI untuk masing-masing responden.

Kegiatan berakhir pada pukul 16.00 WIB. Baik panitia penyelenggara maupun peserta yang terlibat merasa puas dengan kegiatan ini. Harapan yang disampaikan adalah dunia usaha kembali menggeliat, tingkat inflasi terkendali, dan pandemi segera usai. Bersama kita sinergikan semua pihak untuk Indonesia semain baik lagi.